Banyak
cabang olahraga merupakan kombinasi dari gerak angular dan linier. Pada anggota
gerak bagian atas tubuh menunjukkan gerak linier sedangkan pada tungkai
menunjukkan gerak angular. Kombinasi dari keduanya disebut dengan Gerak Umum.
Kinetik berhubungan dengan suatu gesekan atau gaya. Kegiatan olahraga melibatkan aplikasi gaya-gaya pada subjek maupun objek dalam suatu kegiatan olahraga. Kinetika berkaitan dengan apa yang menyebabkan tubuh untuk bergerak. Kinetik berhubungan dengan suatu gesekan atau gaya. Kegiatan olahraga melibatkan aplikasi gaya-gaya pada subjek dan objek suatu kegiatan olahraga. Kinetik linier merupakan ilmu untuk mengetahui penyebab gerakan linear. Sedangkan Kinetik angular merupakan ilmu untuk mengetahui penyebab gerakan memutar.
Kinetik berhubungan dengan suatu gesekan atau gaya. Kegiatan olahraga melibatkan aplikasi gaya-gaya pada subjek maupun objek dalam suatu kegiatan olahraga. Kinetika berkaitan dengan apa yang menyebabkan tubuh untuk bergerak. Kinetik berhubungan dengan suatu gesekan atau gaya. Kegiatan olahraga melibatkan aplikasi gaya-gaya pada subjek dan objek suatu kegiatan olahraga. Kinetik linier merupakan ilmu untuk mengetahui penyebab gerakan linear. Sedangkan Kinetik angular merupakan ilmu untuk mengetahui penyebab gerakan memutar.
Corpus omne perseverare in statu
sue quiescendi vel movendi uniformiter in directum. Nisi quatemus a viribus
impressis cogitur statum illum mutare. (Newton 1686/1934 p.644)
Ini
adalah Hukum gerak Pertama Newton dalam bahasa latin sebagai mana tertulis
didalam Principia. Hukum ini biasa
disebut sebagai Hukum kelembaman . Jika diartikan secara langsung, Hukum ini
menyatakan “ Setiap benda akan tetap diam jika benda tersebut sebelumnya atau
akan tetap bergerak jika sebelumnya bergerak kecuali ada gaya yang dapat
mempengaruhinya” (Newton 1686/1934 hal.644) Hukum ini menjelaskan apa yang
terjadi pada suatu objek jika tidak ada gaya yang mempengaruhinya atau gaya
yang bekerja pada objek sama dengan nol. Atau secara sederhana Hukum pertama
Newton menyatakan jika tidak ada gaya yang mampu mempengaruhi objek maka objek
akan tetap pada kondisi awalnya. Jika awalnya objek tersebut diam maka objek
tersebut akan tetap diam jika tidak ada gaya yang mempengaruhi dan jika awalnya
objek tersebut bergerak maka objek itu akan tetap bergerak jika tidak ada yang
mempengaruhi
v yang
mempengaruhi objek sama dengan nol, maka
kecepatan peluru konstan atau tidak berubah. Hukum gerak pertama Newton menjadi
dasar untuk menggambarkan persamaan gerak horizontal dari peluru yang dibahas
pada bab sebelumnya Setiap benda akan tetap diam jika benda tersebut sebelumnya
atau akan tetap bergerak jika sebelumnya bergerak kecuali ada gaya yang dapat
mempengaruhinya
Mari
kita lihat bagaimana Hukum gerak pertama Newton berlaku pada gerakan manusia
dalam olahraga. Dapatkah anda bayangkan satu situasi dimana tidak ada gaya yang
mempengaruhi suatu objek ? ini pasti sulit. Gravitasi adalah gaya yang bekerja pada semua objek
yang ada dibumi dan sekitarnya. Ternyata, tidak ada situasi dalam olahraga atau
gerakan manusia yang sesuai dengan Hukum gerak pertama Newton! Apakah ini benar
? Mungkin kita dapat menemukan penerapan Hukum gerak pertama Newton dalam
olahraga jika kita berpendapat hanya ada gerakan suatu objek atau benda dalam
suatu arah spesifik. Sebenarnya kita sudah beberapa kali menggunakan Hukum
gerak pertama Newton pada bab-bab sebelumnya. Pada akhir bab 1 kita menganalisa
gerak peluru. Kita melakukan ini dengan membagi gerak peluru menjadi komponen
vertical dan horizontal. Secara tegak lurus kecepatan peluru terus-menerus
berubah, dan dipercepat ketika turun kebawah sekitar 9.81m/s dikarenakan gaya
gravitasi. Dalam arah vertikal , Hukum gerak pertama Newton tidak berlaku.
Secara mendatar kecepatan mempengaruhi peluru. Ini adalah kejadian dimana Hukum
gerak pertama Newton berlaku. Jika tekanan udara dapat diabaikan, gaya
horizontal.
Hukum
gerak pertama Newton juga berlaku jika gaya eksternal benar-benar mempengaruhi
objek , selama jumlah dari gaya-gaya tersebut sama dengan nol. Jadi, suatu
objek akan tetap bergerak atau akan tetap diam jika gaya eksternal yang
mempegaruhi objek sama dengan nol. Pada bab 1 kita mempelajari tentang Keseimbangan
Statis (Jumlah gaya eksternal yang mempengaruhi objek sama dengan nol jika
objek berada dalam Keseimbangan statis). Hukum gerak pertama Newton adalah
dasar untuk Keseimbangan Statis. Meskipun demikian, Hukum ini juga mendalami tentang
objek bergerak. Jika suatu benda bergerak dengan kecepatan tetap pada suatu
garis lurus, maka jumlah gaya yang c
Sebenarnya
kita sudah menganalisa bab 1 dan bab 2 berdasarkan Hukum geerak pertama Newton
, Namun kita belum menyadari pada saat itu. Sekarang kita telah mengetahui
Hukum gerak pertama Newton , mari kita menganalisa hal lain. Bayangkan anda
sedang memegang barbell seberat 10 pon. Seberapa besar gaya yang anda perlukan
untuk tetap memegangnya ? gaya eksternal apakah yang mempengaruhi barbell
tersebut ? Secara tegak lurus, gravitasi menggunakan suatu gaya kebawah yang
setara dengan berat barbell yaitu 10 pon. Tangan anda berusaha melawan reaksi gaya tersebut keatas.
Menurut hokum gerak pertama Newton, suatu objek akan tetap diam jika tidak ada
gaya yang mempengaruhinya atau jumlah gaya yang mempengaruhinya sama dengan
nol. Karena barbell tetap diam maka jumlah gaya yang mempengaruhinya sama
dengan nol. Perhatikan diagram 3.1 yang memaparkan bentuk barbell secara
diagram
v Diagram
3.1 keadaan barbell ketika digenggam ditangan
Dua
gaya yang mempengaruhi barbell tersebut merupakan gaya vertikal, gaya gravitasi
mempengaruhi kebawah dan gaya yang dihasilkan oleh reaksi tangan anda
mempengaruhi keatas. Karena barbell tidak bergerak, (V= Konstan) kita dapat
menggunakan persamaan 3.3b untuk menyelesaikan gaya yang dihasilkan oleh reaksi
tangan anda.
∑Fy = 0 (3.3b)
∑Fy = R + (-W) = 0
R = W = 10 pon
Dimana
:
R = Gaya yang dihasilkan oleh reaksi
tangan anda
W = Berat dari barbell tersebut
Ketika
anda memegang barbell seberat 10 pon, gaya yang perlu anda gunakan untuk
menahannya adalah 10 pon keatas. Kita dapat menyelesaikan analisa jika
menganggap keatas adalah arah positif. Dikarenakan jawaban yang kita peroleh
bernilai positif , ini menunjukkan bahwa gaya mengarah keatas.
Tes sebuah komentar
BalasHapus