A. Pentingnya teknik dalam berlari
Teknik
berlari penting diterapkan ketika berlari untuk mendapatkan hasil lari yang maksimal
dan mengurangi cidera. Lari cepat dengan posisi badan tegak tidak akan
mendapatkan hasil yang maksimal karena hambatan badan lebih besar dibandingkan
dengan posisi condong ke depan. Berbeda dengan lari jarak jauh yang irama
kecepatan lari lebih lambat posisi tubuh tegak bermanfaat untuk menjaga
keseimbangan badan. Teknik berlari yang benar mencegah terjadinya cidera pada
peserta didik. Pada lari cepat pelari tidak menggunakan tumit untuk mendaratkan
kaki pada setiap langkahnya. Hal tersebut akan membuat kaki terkilir dan tubuh
kehilangan keseimbangan.
B. Tahapan Lari Sprint
Posisi start jongkok
Bersedia sesuai terlihat pada gambar:
Posisi start jongkok Siap
sesuai terlihat pada gambar:
Setelah melalui tahapan
start jongkok pelari melakukan dorongan dan mempertahan kecepatan selama
berari. Rangkaian berlari sebagaimana terlihat pada gambar di bawah:
Pada tahap akhir pelari memasuki
garis finish. Bagian tubuh mana saja dapat digunakan untuk menyentuh garis
finis. Para
pelari biasanya akan melakukan gerakan berlariterus, mencondongkan dada,
atau mencondongkan togok atau bahunya ketika melewati garis finish.
Kesalahan
saat mendekati garis finish pelari menurunkan kecepatan/ tidak berlari terus
sehingga memakan waktu lebih lama untuk melakukan penyelesaian lari.
C. Pemberian tongkat upsweep& downsweep lari estafet
Gerakan
unsweep merupakan teknik melakukan transfer/ perpindahan tongkat kepada pelari
di depannya dengan teknik ayunan atas. Sedangkan gerakan downsweep, pelari
memberikan tongkat estafet dengan menggunakan teknik ayunan bawah.
![]() |
Teknik ayunan unsweep |
Tidak ada komentar:
Posting Komentar