Contoh gerakan-gerakan fleksi,
ekstensi, abduksi, adduksi, rotasi, sirkumduksi, pronasi, supinasi, elevasi,
depresi, inversi, eversi pada berbagai cabang olahraga.
Fleksi adalah gerak menekuk atau membengkokkan Ekstensi adalah
gerakan untuk meluruskan. Contoh: gerakan ayunan lutut pada kegiatan
gerak jalan. Gerakan ayunan ke depan merupakan (ante)fleksi dan ayunan ke
belakang disebut (retro) fleksi/ekstensi.
Adduksi adalah gerakan mendekati tubuh. Abduksi adalah
gerakan menjauhi tubuh. Contoh: gerakan membuka tungkai kaki pada posisi
istirahat di tempat merupakan gerakan abduksi (menjauhi tubuh). Bila kaki
digerakkan kembali ke posisi siap merupakan gerakan adduksi (mendekati
tubuh).
Elevasi merupakan gerakan mengangkat, depresi adalah
gerakan menurunkan. Contohnya: Gerakan membuka mulut (elevasi) dan
menutupnya (depresi)juga gerakan pundak keatas (elevasi) dan kebawah (depresi).
Inversi adalah gerak memiringkan telapak kaki ke
dalam tubuh. Eversi adalah gerakan memiringkan telapak kaki ke
luar. Juga perlu diketahui untuk istilah inversi dan eversi hanya untuk
wilayah di pergelangan kaki.
Supinasi adalah gerakan menengadahkan tangan. Pronasi adalah
gerakan menelungkupkan. Juga perlu diketahui istilah supinasi dan pronasi hanya
digunakan untuk wilayah pergelangan tangan saja.
tulang panjang, tulang
pendek, tulang pipih, tulang tidak beraturan, tulang berongga:
a.
os longum (tulang panjang), yaitu
tulang yang berbentuk silindris, yang terdiridari diafisis dan epifisis yang
berfungsi untuk menahan berat tubuh dan berperan dalam pergerakan. Misalnya :
os humerus, os femur.
b.
os brevis/brevia (tulang pendek),
yaitu tulang yang berstruktur kuboid yang biasanya ditemukan berkelompok yang
berfungsi memberikan kekuatan dan kekompakkan pada area yang pergerakannya
terbatas. Misalnya : vertrebrae ossa metacarpalia (telapak tangan), digitimanus
(jari tangan), ossa metatarsalia (telapak kaki), digiti pedis (jari kaki)
c.
os plannum/planna (tulang pipih),
yaitu tulang yang strukturnya mirip lempeng yang berfungsi untuk memberikan
suatu permukaan yang luas untuk perlekatan otot dan memberikan perlindungan.
Misalnya : os scapula (tulang belikat), os cranium (tulang kepala)
d.
os irregularis (tulang tak
beraturan), yaitu tulang yang bentuknya tidak beraturan dengan struktur tulang
yang sama dengan tulang pendek. Misalnya : os palatinum
(tulang langit-langit atas)
e.
os pneumaticum (tulang berongga)
misalnya : os parietale (tulang pelipis)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar