Baca Ebook

Baca Ebook
BACA BUKU DIGITAL DI SINI. KLIK GAMBAR DI ATAS!

Jumat, 26 Juli 2019

Anatomi Tubuh Manusia


Contoh gerakan-gerakan fleksi, ekstensi, abduksi, adduksi, rotasi, sirkumduksi, pronasi, supinasi, elevasi, depresi, inversi, eversi pada berbagai cabang olahraga.
Fleksi adalah gerak menekuk atau membengkokkan Ekstensi adalah gerakan untuk meluruskan. Contoh: gerakan  ayunan lutut pada kegiatan gerak jalan. Gerakan ayunan ke depan merupakan (ante)fleksi dan ayunan ke belakang disebut (retro) fleksi/ekstensi.
Adduksi adalah gerakan mendekati tubuh. Abduksi adalah gerakan menjauhi tubuh. Contoh: gerakan membuka tungkai kaki pada posisi istirahat di tempat merupakan gerakan abduksi (menjauhi tubuh). Bila kaki digerakkan kembali  ke posisi siap merupakan gerakan adduksi (mendekati tubuh).


Elevasi merupakan gerakan mengangkat, depresi adalah gerakan menurunkan. Contohnya: Gerakan membuka mulut  (elevasi) dan menutupnya (depresi)juga gerakan pundak keatas (elevasi) dan kebawah (depresi).
Inversi adalah gerak memiringkan telapak kaki ke dalam tubuh. Eversi adalah gerakan memiringkan telapak kaki ke luar. Juga perlu diketahui untuk istilah inversi dan eversi hanya untuk wilayah di pergelangan kaki.
Supinasi adalah gerakan menengadahkan tangan. Pronasi adalah gerakan menelungkupkan. Juga perlu diketahui istilah supinasi dan pronasi hanya digunakan untuk wilayah pergelangan tangan saja.

tulang panjang, tulang pendek, tulang pipih, tulang tidak beraturan, tulang berongga:

a.     os longum (tulang panjang), yaitu tulang yang berbentuk silindris, yang terdiridari diafisis dan epifisis yang berfungsi untuk menahan berat tubuh dan berperan dalam pergerakan. Misalnya : os humerus, os femur.
Image result for os longum

b.     os brevis/brevia (tulang pendek), yaitu tulang yang berstruktur kuboid yang biasanya ditemukan berkelompok yang berfungsi memberikan kekuatan dan kekompakkan pada area yang pergerakannya terbatas. Misalnya : vertrebrae ossa metacarpalia (telapak tangan), digitimanus (jari tangan), ossa metatarsalia (telapak kaki), digiti pedis (jari kaki)
c.     os plannum/planna (tulang pipih), yaitu tulang yang strukturnya mirip lempeng yang berfungsi untuk memberikan suatu permukaan yang luas untuk perlekatan otot dan memberikan perlindungan. Misalnya : os scapula (tulang belikat), os cranium (tulang kepala)
d.     os irregularis (tulang tak beraturan), yaitu tulang yang bentuknya tidak beraturan dengan struktur tulang yang sama dengan tulang pendek. Misalnya : os palatinum (tulang langit-langit atas)
e.     os pneumaticum (tulang berongga) misalnya : os parietale (tulang pelipis)




Tidak ada komentar:

Posting Komentar