Baca Ebook

Baca Ebook
BACA BUKU DIGITAL DI SINI. KLIK GAMBAR DI ATAS!

Selasa, 30 Juli 2019

Bugar melalui Permainan Bontul (Bola Pantul)



Gambar Lapangan Bola Pantul:

Gambar. Lapangan yang digunakan lap. bulutangkis
Tujuan meningkatkan daya ledak, kelentukan, ketepatan, dan daya tahan umum. Deskripsi permainan: pada bidang persegi panjang dengan ukuran yang disesuaikan dengan kebutuhan di bagi menjadi dua area yang sama luas. Peserta bertanding dalam 1 set dengan jumlah game 25 sama seperti game set bola voli.
1 Peserta dalam kelompok saling berhadapan pada dua bidang lapangan bulutangkis dengan ketinggian net 150 cm. terdapat garis serang dengan jarak 1 meter.
2    Permainan menggunakan sebuah bola pantul (seukuran bola takraw)
3   Peserta memulai permainan dari sisi belakang daerah pertahanan dengan cara melempar dari atas kepala (overhead) melewati net. 
4.  Bola dipantulkan di daerah lawan, sedangkan lawan berusaha menangkap bola pantulan 
5.  Apabila bola tidak bisa ditangkap pada pantulan pertama, tim lawan mendapatkan poin
6. Jumlah poin 25 tiap satu set atau menyesuaikan.

Aplikasi permainan: 

Gambar. Jumlah pemain dapat menyesuaikan 

Jumat, 26 Juli 2019

Teori Ilmu Pengetahuan dalam Aktivitas OIahraga


Banyak cabang olahraga merupakan kombinasi dari gerak angular dan linier. Pada anggota gerak bagian atas tubuh menunjukkan gerak linier sedangkan pada tungkai menunjukkan gerak angular. Kombinasi dari keduanya disebut dengan Gerak Umum.
Kinetik berhubungan dengan suatu gesekan atau gaya. Kegiatan olahraga melibatkan aplikasi gaya-gaya pada subjek maupun objek dalam suatu kegiatan olahraga. Kinetika berkaitan dengan apa yang menyebabkan tubuh untuk bergerak. Kinetik berhubungan dengan suatu gesekan atau gaya. Kegiatan olahraga melibatkan aplikasi gaya-gaya pada subjek dan objek suatu kegiatan olahraga. Kinetik linier merupakan ilmu untuk mengetahui penyebab gerakan linear. Sedangkan Kinetik angular merupakan ilmu untuk mengetahui penyebab gerakan memutar.

      HUKUM GERAK PERTAMA NEWTON: Hukum Kelembaman
Corpus omne perseverare in statu sue quiescendi vel movendi uniformiter in directum. Nisi quatemus a viribus impressis cogitur statum illum mutare. (Newton 1686/1934 p.644)
Ini adalah Hukum gerak Pertama Newton dalam bahasa latin sebagai mana tertulis didalam Principia. Hukum ini biasa disebut sebagai Hukum kelembaman . Jika diartikan secara langsung, Hukum ini menyatakan “ Setiap benda akan tetap diam jika benda tersebut sebelumnya atau akan tetap bergerak jika sebelumnya bergerak kecuali ada gaya yang dapat mempengaruhinya” (Newton 1686/1934 hal.644) Hukum ini menjelaskan apa yang terjadi pada suatu objek jika tidak ada gaya yang mempengaruhinya atau gaya yang bekerja pada objek sama dengan nol. Atau secara sederhana Hukum pertama Newton menyatakan jika tidak ada gaya yang mampu mempengaruhi objek maka objek akan tetap pada kondisi awalnya. Jika awalnya objek tersebut diam maka objek tersebut akan tetap diam jika tidak ada gaya yang mempengaruhi dan jika awalnya objek tersebut bergerak maka objek itu akan tetap bergerak jika tidak ada yang mempengaruhi
v  yang mempengaruhi  objek sama dengan nol, maka kecepatan peluru konstan atau tidak berubah. Hukum gerak pertama Newton menjadi dasar untuk menggambarkan persamaan gerak horizontal dari peluru yang dibahas pada bab sebelumnya Setiap benda akan tetap diam jika benda tersebut sebelumnya atau akan tetap bergerak jika sebelumnya bergerak kecuali ada gaya yang dapat mempengaruhinya

Prinsip Latihan Fisik


a.    Prinsip beban bertambah
Tubuh manusia pada umumnya menyesuaikan diri dengan beban kerja atau beban yang lebih berat. Kekuatan otot akan lebih efektif bila diberi beban sedikit diatas kemampuannya. Prinsip peningkatan beban bertambah dalam latihan dapat dilakukan dalam beberapa cara, misalnya meningkatkan frekuensi, intensitas, tipe latihan dan lama latihan.
b.    Prinsip individualisasi
Setiap individu mempunyai faktor psikologis dan fisiologis yang berbeda, oleh karena itu prinsip individualisasi merupakan hal yang sangat penting diterapkan pada setiap pelaku.Setiap program latihan harus disusun berdasarakan kemampuan masing-masing pelaku agar tujuan latihan dapat tercapai.Factor umur, jenis kelamin, bentuk tubuh, kedewasaan, latar belakang pendidikan, lamanya berlatih, tingkat kebugaran jasmani, psikologis setiap pelaku semuanya harus diperhatikan dalam penyusunan suatu program latihan fisik.

Rangka dan Sendi


Dalam sistem rangka manusia terdapat tiga jenis hubungan antar tulang. Sebutkan ketiga jenis hubungan antar tulang terbut beserta contoh-contohnya. Sinartrosis yaitu sendi yang tidak dapat digerakkan karena tidak memiliki celah diantara sendinya dan dihubungkan oleh jaringan ikat yang keras. Sendi sinartrosis ini dapat dibagi dalam 2 tipe Suture, yaitu sendi yang dihubungkan dengan jaringan ikat fibrosa rapat yang hanya ditemukan pada tulang tengkorak. Contoh : sutura sagital dan parietal. Sinkondrosis, yaitu sendi yang tulang-tulangnya dihubungkan dengan kartilago hialin. Contoh :lempeng epifisis sementara antara epifisis dan diafisis pada tulang panjang anak.
Amfiartrosis yaitu sendi yang pergerakannya sedikit karena dihubungkan oleh kartilago (tulang rawan). Amfiartrosis juga terbagi atas 2 tipe :
Simfisis, adalah sendi yang kedua tulangnya dihubungkan dengan diskus kartilago, yang menjadi bantalan sendi dan memungkinkan terjadinya sedikit gerakan. Contoh : simpisis pubis Sindemosis, terbentuk saat tulang-tulang yang berdekatan dihubungkan dengan serat-serat jaringan ikat kolagen. Contoh : ditemukan pada tulang yang bersisihan seperti radius dan ulna, tibia dan fibula
Diartrosis yaitu sendi yang pergerakannya bebas karena hubungan antar tulang di kedua ujungnya tidak dihubungkan oleh jaringan.

Anatomi Tubuh Manusia


Contoh gerakan-gerakan fleksi, ekstensi, abduksi, adduksi, rotasi, sirkumduksi, pronasi, supinasi, elevasi, depresi, inversi, eversi pada berbagai cabang olahraga.
Fleksi adalah gerak menekuk atau membengkokkan Ekstensi adalah gerakan untuk meluruskan. Contoh: gerakan  ayunan lutut pada kegiatan gerak jalan. Gerakan ayunan ke depan merupakan (ante)fleksi dan ayunan ke belakang disebut (retro) fleksi/ekstensi.
Adduksi adalah gerakan mendekati tubuh. Abduksi adalah gerakan menjauhi tubuh. Contoh: gerakan membuka tungkai kaki pada posisi istirahat di tempat merupakan gerakan abduksi (menjauhi tubuh). Bila kaki digerakkan kembali  ke posisi siap merupakan gerakan adduksi (mendekati tubuh).


Elevasi merupakan gerakan mengangkat, depresi adalah gerakan menurunkan. Contohnya: Gerakan membuka mulut  (elevasi) dan menutupnya (depresi)juga gerakan pundak keatas (elevasi) dan kebawah (depresi).