Terbit di Jawa POS Radar Semarang pada 16 Agustus 2020
Penjasorkes pada masa belajar dari rumah memiliki potensi menyumbang domain kognitif, sikap, fisik, dan keterampilan. Sajian penjasorkes mempunyai tiga pilar yang meliputi isi, strategi, dan alat ukur. Pada pelaksanaan BDR (belajar dari rumah) domain kognitif pada mata pelajaran penjasorkes sangat mudah dilakukan. Pembelajaran dapat dilakukan secara online dengan menggunakan berbagai media. Pengetahuan permainan bola besar sebagai isi dapat disampaikan dengan strategi eksplorasi multimedia interaktif menggunakan media moodle, google classroom, dan sistem manajemen pembelajaran yang lain.
Domain kognitif berupa pengetahuan kemampuan dan keterampila intelektual. Isi pembelajaran terfokus berupa peraturan permainan, etika permainan, dan strategi. Prinsipnya siswa memiliki pengetahuan untuk memahami, mengaplikasikan, menganalisis, mensintesis, dan mengevaluasi konten. Strategi pembelajaran dapat berupa komando, penugasan, pemecahan masalah dan eksplorasi. Alat evaluasi domain kognitif berupa tes tulis, obeservasi, tes formatif dan sumatif. Pelaksanaan transfer kognitif mapel penjasorkes di SMP 2 Salatiga telah dilaksanakan melalui halaman web prakasitaclassroom. Alat ukur jarak jauh menggunakan beberapa fitur form yang tersedia online seperti Kuiz Moodle, Google Form, Quizizz, dan Microsoft Form.
|
Kelas daring PJOK selama Pandemi Covid 19 |
Domain fisik dapat dipilih dari unsur kekuatan, daya tahan otot, daya tahan kardiovaskuler, dan kelentukan. Prinsipnya terjadi perubahan fisiologis yang ditentukan oleh intensitas, durasi, pengulangan latihan individual. Isi latihan fisik berupa latihan umum dan strategi yang diterapkan dapat berupa latihan beban, isometrik, dan kalistenik. Sedangkan alat evaluasinya guru dapat menggunakan push up dan sit up. Hal tersebut tidak terlalu sulit untuk diterapkan dengan strategi komando jarak jauh.